WARTANESIA – PT. Perkebunan Lebuni telah selesai melaksanakan musim panen pertama yaitu masa tanam bulan Oktober hingga bulan Februari.
Rencananya, usai dilakukan panen PT. Perkebunan Lebuni segera melangsungkan penanaman kembali. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Pohuwato.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Manajer Teknis PT. Perkebunan Lebuni, Muhamad Yusuf kepada awak media Wartanesia.id, Senin (06/03/2023).
Yusuf mengatakan, PT. Perkebunan Lebuni memiliki 3 (tiga) kali masa tanam, dimana masa tanam pertama dilakukan pada bulan Oktober-Februari, masa tanam kedua bulan Februari-Mei, masa tanam ketiga bulan Mei-September.
“Setiap panen kita segera melangsungkan penanaman kembali. Selain untuk meningkatkan produksi jagung, hal tersebut juga bermaksud untuk memberdayakan tenaga kerja lokal,” kata Yusuf.
Sementara itu, penanaman PT. Perkebunan Lebuni, kata Yusuf, sudah menggunakan teknologi terbaru. Teknologi tersebut adalah Three Raw atau tiga baris.
“Masyarakat kedepan akan diberikan pemahaman tentang teknologi three raw. Agar nanti mereka memiliki pengetahuan tentang sistem tanam yang berbeda dan lebih baik,” pungkasnya. (rik)
