WARTANESIA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian nota Ranperda APBD 2023
Paripurna tersebut dilaksanakan di Aula Panua Kantor Bupati Pohuwato, pada Kamis (17/11/2022), dan dipimpin langsung Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, juga dihadiri Wakil Ketua dan Anggota DPRD Pohuwato.
Mewakili Pemerintah Daerah, rapat tersebut juga dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Forkompinda, serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua DPRD, Nasir Giasi mengungkapkan, roh APBD tahun 2023 adalah pemulihan ekonomi. Seyogyanya, Kabupaten Pohuwato tidak boleh terus-menerus bergantung pada anggaran yang bersumber transfer pusat ke daerah.
“Karena transfer pusat ke daerah ini dari tahun ke tahun bukan mengalami kenaikan justru mengalami penurunan. Tahun 2023 kita Rp 92Milyar, 2022 kita Rp 62Milyar,” kata Nasir.
Selain memaksimalkan target capaian PAD, kata Nasir, Pemerintah Daerah juga diminta menggali potensi PAD baru. Bahkan DPRD menyoroti belum maksimalnya PAD yang bersumber dari perhotelan, penginapan, kos-kosan dan rumah makan.
“Setiap tahun itu yang ditetapkan 100 persen, yang tercapai hanya 25 – 30 persen. Sehingganya harus ada sistem yang harus diperbaiki,” lanjut Ketua DPRD 2 Periode itu.
DPRD sendiri memberikan catatan khusus kepada OPD yang tidak maksimal dalam mencapai target PAD. Alasannya karena PAD merupakan indikator penilaian terhadap OPD tersebut berhasil atau tidak. (rik)