WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Kepala Bappeda, Irfan Saleh, Kadis Perikanan, Amrin Umar, dan Kadis Perindagkop dan UKM, Ibrahim Kiraman, menerima kunjungan dari perusahaan asal China, Jiangsu Hanpu Machinery Technology Co. Ltd.
Perusahaan ini berencana untuk berinvestasi dalam pengembangan industri garam dan air mineral di Kabupaten Pohuwato.
Pertemuan yang berlangsung pada Kamis malam (13/03/2025) di Aula Tarsius Bappeda tersebut dihadiri oleh pihak investor, Mr. Gu dan Mr. Lee.
Mereka menyampaikan bahwa mereka telah melakukan survei di dua lokasi potensial, yaitu Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, dan Kelurahan Libuo, Kecamatan Paguat. Dari hasil survei tersebut, mereka lebih tertarik untuk berinvestasi di Libuo.
Bupati Saipul A. Mbuinga menyambut positif rencana investasi tersebut dan mengungkapkan rasa syukur atas ketertarikan investor.
“Industri garam merupakan salah satu sektor yang masuk dalam prioritas nasional. Selain itu, Provinsi Gorontalo juga didorong untuk memproduksi garam sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029,” kata Bupati Saipul.
Lebih lanjut, Bupati Saipul menekankan bahwa keberadaan industri garam di Pohuwato tidak hanya akan mendukung program nasional, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Investasi industri garam ini akan membawa manfaat besar bagi perekonomian daerah serta membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati Saipul juga mengarahkan agar pihak investor segera mengurus persyaratan administrasi yang diperlukan. Di mana menurutnya, Pemerintah Daerah Pohuwato berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh guna kelancaran proses investasi ini.
“Pemda siap mendukung seluruh proses perizinan dan administrasi yang dibutuhkan, sehingga investasi ini dapat segera terealisasi dengan lancar,” ungkapnya.
Dengan adanya rencana investasi ini, diharapkan Pohuwato dapat berkembang menjadi salah satu pusat produksi garam di Indonesia, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Wn)
