WARTANESIA – Seorang oknum Anggota Polisi, diduga melakukan tindak kekerasan terhadap seorang tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Rabu (18/04/2024).
Kejadian tersebut bermula saat oknum polisi berinisial DRD datang ke Rumah Dinas Puskesmas Paguyaman, dan langsung mendobrak pintu rumah dinas tersebut serta melakukan kekerasan terhadap korban.
Dari informasi yang didapat, saat DRD datang, korban Taufik Nur (33) sedang tidur dan tidak mengetahui kalau DRD datang untuk mencarinya. Setibanya di tempat Taufik, DRD lantas melakukan tindakan penganiayaan kepada Taufik.
“Saat pelaku sampai, adik saya sedang tidur. Setelah mendobrak pintu itu, yang bersangkutan langsung menuju kamar yang ditempati adik saya dan memukul adik saya tanpa menjelaskan apa pokok permasalahannya,” ucap Kakak Ipar Taufik, Alfianto Maili.
Lanjut Alfianto, rupanya, Taufik dituduh DRD telah mengirim pesan whatsapp kepada pacar DRD yang juga bertugas di Puskesmas Paguyaman.
“Padahal adik saya tidak tidak pernah mengirim pesan whatsapp ke siapapun,” lanjutnya.
Saat ini pihak korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Akibat kejadian itu, tulang hidung Taufik retak. Ia harus mendapatkan perawatan medis akibat sejumlah luka di bagian wajah.
Terpisah, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Desmont Harjendro mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus tersebut.
”Kami sudah menerima laporannya dan saat ini sudah ditangani Propam Polda untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkas Desmont. (Lan)
