WARTANESIA – Pengalaman Syarif Mbuinga dalam percaturan politik memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan bekal pengalaman politik yang mumpuni, Syarif memiliki satu visi berbeda yang belum pernah dilakukan oleh para Anggota DPD RI sebelumnya, khusus untuk Dapil Provinsi Gorontalo.
Hal ini disampaikan Syarif saat melakukan kampanye tatap muka di Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (12/01/2024).
“Saya akan lakukan hal yang berbeda dari yang pernah dilakukan oleh orang-orang sebelumnya sebagai Anggota DPD RI,” tegas Pasisa (sapaan akrab Syarif).
“Saya hadir di tempat ini tidak bertaruh, tetapi saya memiliki suatu semangat untuk kembali mengabdi kepada masyarakat,” lanjut Syarif.
Meski memiliki segudang pengalaman, Syarif menyadari bahwa dirinya belum begitu dikenal seutuhnya oleh masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo terlebih di luar wilayah Kabupaten Pohuwato dan Boalemo.
“Yang semula saya hanya berada di wilayah barat Provinsi Gorontalo, yakni di Kabupaten Pohuwato. Makanya masyarakat Pohuwato punya preferensi, punya pengetahuan tentang menakar dan mengukur siapa saya. Hari ini di Bone Bolango saya coba eksplor itu, saya coba sampaikan siapa Syarif Mbuinga dan apa yang akan dilakukannya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, kata Syarif, meskipun banyak yang menilai bahwa peran DPD RI masih kalah powernya dibanding dengan DPR RI yang punya hak budgeting, namun Syarif optimis dirinya bakal bisa berbuat lebih.
“Fungsi yang tidak dominan atau tidak kuat dapat ditutupi dengan bagaimana kita membangun networking, bagaimana kita mampu membangun satu sistem atau iklim politik jejaring yang ada,” tuturnya.
Keyakinan Syarif tentu tak lepas dari pengalamannya dan kepiawaiannya sebagai politisi yang sering menang di setiap perhelatan politik yang diikutinya.
“Lewat organisasi yang saya geluti itu menjadi modal jejaring dalam membangun satu iklim politik mempengaruhi dalam rangka memastikan tentang kepentingan daerah kita tercinta. Dan saya masih memiliki komitmen kuat dan idealisme yang terjaga akan sebuah komitmen kerakyatan,” tambah Syarif.
Terakhir, Syarif mengatakan bahwa tekadnya untuk maju bertarung sebagai Calon Anggota DPD RI sudah sangat bulat dan penuh perhitungan yang matang.
“Saya sadari, ibu bapak tidak punya preferensi, tidak punya modal awal tahu tentang siapa saya. Yang saya bisa katakan adalah saya yakin, makanya saya maju, saya bertarung. InsyaAllah diridhoi, ibu bapak berikan kesempatan, lewat pengabdian itu, maka ini bukan pertemuan kita yang terakhir,” ucapnya.
“InsyaAllah akan ada pertemuan-pertemuan kita berikutnya. Dan saya mau memastikan kalian para generasi Z, masa depan kalian gemilang untuk Gorontalo di masa yang akan datang,” tandasnya. (rik)