Sulitkan Petani, Akbar Baderan Desak Rehabilitasi Bendung dan Saluran Irigasi Taluduyunu Dipercepat

WARTANESIA – Iqram Bhari Akbar Baderan, selaku Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato mendesak pelaksanaan pekerjaan proyek rehabilitasi bendung dan saluran irigasi Taluduyunu dipercepat.

Hal itu diungkapkan Akbar usai meninjau lokasi pekerjaan proyek tersebut di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia dan pintu klep di Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa, Selasa (04/06/2023).

banner 468x60

Menurut Akbar, proyek dengan pagu anggaran sebesar 14 Miliar Rupiah tersebut harus dipercepat pekerjaannya sebab banyak mendapat keluhan dari masyarakat petani di dua kecamatan terdampak.

“Sulitnya pengairan sawah menjadi salah satu alasan pentingnya percepatan pekerjaan proyek itu. Hal ini sudah kita bahas sebelumnya dengan para petani, sebab banyak dari mereka yang menggantungkan hidup dari hasil panen,” jelas Akbar.

Tak hanya sulitnya mengairi sawah, kata Akbar, masyarakat petani di Desa Mootilango, khususnya yang sawahnya berbatasan dengan pintu klep, sering mengeluhkan masuknya air laut di sawah mereka.

“Kalau air laut sampai masuk ke areal persawahan mereka, jelas padi yang sebelumnya ditanam akan mati dan masyarakat berpotensi untuk gagal panen,” lanjut dia.

Sementara itu, pengawas pekerjaan proyek tersebut, Raflin Lamusu, mengatakan jika panjang pekerjaan saluran irigasi dan pengerukan sedimentasi yang sudah selesai sekitar 2 kilometer.

“Pekerjaan itu kita mulai dari tanggal 1 Juni dan kita masih melihat kondisi lapangan untuk target penyelesaian pekerjaan. Kita masih menunggu menunggu wiremesh untuk memulai pekerjaan berikutnya,” papar Raflin.

Raflin mengungkapkan, dalam pelaksanaan pekerjaan pihaknya terkendala dalam melakukan pembuangan sedimentasi. Sebab kata dia, untuk spotnya sudah full.

“Insyaa Allah ada spot-spot lain yang akan kita gunakan sebagai tempat pembuangan sedimentasi,” pungkasnya. (rik)

banner 468x60