WARTANESIA – Nilai investasi Kabupaten Pohuwato, terus mengalami tren positif dari tahun ke tahun. Meski diterpa isyu resesi global di tahun 2023, daerah ujung barat Provinsi Gorontalo ini justru menjadi daerah dengan capaian tertinggi target investasi di tahun 2022.
Berdasarkan data, realisasi nilai investasi Pohuwato tahun 2020 sebesar Rp. 149.568.483.819., naik menjadi Rp. 494.288.973.184 di tahun berikutnya 2021. Menutup tahun 2022, nilai investasi melambung tinggi dari angka yang ditargetkan pemerintah sebesar 293,5 milyar Rupiah, dengan realisasi akhir sebesar Rp. 500.000.000.000. (Lima ratus Milyar Rupiah).
“Ini merupakan capaian siginifikan investasi di daerah. Tren positif ini tidak lepas dari beberapa aspek di antaranya, SDA, Kondusifitas daerah, hingga Trust,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad, Rabu (28/12/2022).
“Keberlimpahan Sumber Daya Alam atau SDA Pohuwato merupakan bagian penting investasi. Berikutnya kondusifitas. Investor tidak akan hadir jika daerah tidak kondusif. Tidak kalah penting adalah Trust atau kepercayaan terhadap Kepala Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato. Kalau tidak ada trust, jangan berharap investor bisa masuk,” bebernya.
Untuk diketahui, data Dinas Penanaman Modal Pohuwato di tahun 2022, jumlah perusahaan yang berinvestasi di Pohuwato sebanyak 32 perusahaan. Angka ini mencakup angka keseluruhan PMA (Penanaman Modal Asing), dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).
“Angka ini akan terus bertambah di tahun-tahun akan datang, mengingat ada beberapa perusahaan yang akan masuk dan tengah melakukan pengurusan administrasi dan perizinan, baik investasi di sektor perdagangan, perkebunan, pariwisata, dan industri,” pungkas Arman Mohamad. (Lan)