WARTANESIA – Keberadaan rambu lalu lintas besar pengaruhnya terhadap pengguna jalan atau pengendara. Tidak terkecuali dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau yang sering disebut masyarakat, lampu merah.
Seperti halnya yang berada di perempatan Polsek Marisa, Kecamatan Marisa, Pohuwato, serta perempatan Masjid Agung Baiturrahim di kawasan Block Plan Perkantoran Marisa.
Meski sering diperbaiki, lampu merah di perempatan Polsek Marisa, sering mengalami error dan tak berfungsi dengan baik. Seperti pantauan media ini di lokasi tersebut, tampak lampu rambu di sisi barat mati total.
“Tidak dapa tau ini tanda lampu so merah, hijau atau kuning. Warna hijau cuma titik kacili yang manyala. Kalau tidak diperbaiki, lepas saja. Pake doi banya ini ada adakan lampu ini baru cuma bagini,” kata salah satu pengemudi bentor, Yusrin Hasan (41).
Hal serupa juga terjadi di perempatan masjid agung kawasan block plan perkantoran. APILL yamg terpasang, mati total dan hingga kini belum berfungsi. “Rawan sekali kecelakaan. Mending tidak ada lampu merah sekalian. Padahal pekerjaan proyek sudah hampir selesai. Haruanya sudah nyala. Tapi tidak dibecusin,” keluh salah satu pegawai di lingkungan Pemda Pohuwato.
Dikonfrimasi, Dinas Perhubungan Pohuwato, berjanji bakal segera melakukan komunikasi dengan pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Gorontalo.
“Kalau yang di depan Mapolsek Marisa itu kewenangan BPTD. Itu rencananya akan segera diperbaiki. Tapi akan kita komunikasikan lagi agar segera ditangani. Kalau yang di depan masjid agung sini, itu masih ada pekerjaan drainasse. Sudah digali tinggal dicor. Jadi nanti tunggu selesai dulu biar pekerjaan aman,” ungkap Plt. Kepala Dinas Perhubungan Pohuwato, Herdi Poha. (Lan)