WARTANESIA – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Gorontalo, melakukan kunjungan study komparatif ke Sekretariat Korpri Pohuwato, pada Selasa (5/10/2021).
Dipimpin oleh Kabag Organisasi BKPP Kota Gorontal, Ramdjan Datungsolang, agenda study ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau, Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Rusmiyati Pakaya, Kabag Ortala, Nozma Sanad, dan Ketua Korpri Pohuwato, Usman Hadis Bay.
Menurut Ramdjan Datungsolang, kunjungan ke kabupaten paling ujung bagian barat Provinsi Gorontalo ini adalah untuk melihat dan belajar tentang penerapan dan pelaksanaan iuran Korpri di Pohuwato, yang dinilai sukses.
“Karena di Pohuwato, santunan kematian mencapai 42 juta rupiah, dan ini merupakan yang pertama di Provinsi Gorontalo. Disamping itu juga terkait dengan bantuan hukum bagi ASN yang terjerat hukum, menjadi salah satu yang dibahas pada kunjungan ini,” ungkap Ramdjan.
“Kami merasa tersanjung atas apa yang dilakukan oleh Korpri Pohuwato, meski baru 17 tahun terbentuk, tetapi mampu melakukan satu inovasi yang baik dan mendapat kunjungan dari daerah-daerah termasuk kami dari Kota Gorontalo,” kata Ramdjan melanjutkan.
Sementara itu Sekda Pohuwato, Iskandar Datau menuturkan, pihak pemerintah menyambut baik kunjungan yang diakukan.
“Diakui bahwa, setiap daerah ada kelebihan dan kekurangan, sehingga kita saling mengisi dan saling belajar untuk satu kebutuhan dalam organisasi. Mungkin di Pohuwato ada kelebihan yang bisa ditiru oleh daerah lain, pun demikian di Kota Gorontalo pasti ada yang menjadi panutan bagi kami di Pohuwato,” ujar Iskandar.
Selaku Sekretaris Korpri, Usman Hadis Bay mengaku bangga atas kunjungan study komparatif yang dilakukan BKPP Kota Gorontalo.
“Bangga tentunya, akan tetapi kamipun harus banyak belajar dari daerah yang sudah lama terbentuk ini. Insha Allah kami bisa datang ke Kota Gorontalo untuk satu kegiatan pemerintahan, yang di sana kami akan belajar banyak hal,” tukas Usman. (Lan)
