WARTANESIA – Wakil Ketua DPRD Pohuwato, Idris Kadji, secara tegas meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, untuk benar-benar memperhatikan pemberian vaksin kepada masyarakat.
Menurut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, selain jadi yang pertama melakukan vaksinasi sebelum hal itu diterapkan ke masyarakat, pemerintah juga harus terang-terangan membuka kepada masyarakat, bahwa vaksin yang disuntikan adalah vaksin yang sama dengan yang akan diberikan kepada masyarakat.
“Harus dibuktikan dulu ke pejabat-pejabat pemerintahan, bahwa vaksin Covid-19 benar-benar aman. Jangan sampai masyarakat turut menjadi korban, terlebih kita tahu lewat pemeberitaan, sudah ada yang meninggal usai divaksin,” kata Idris.
“Buktikan dan buka seterang-terangnya kepada masyarakat, bahwa vaksin yang mereka gunakan adalah vaksin yang sama yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat. Jangan sampai mereka cuma vaksin abal-abal,” tegasnya.
Untuk diketahui, Provinsi Gorontalo sendiri telah menerima jatah vaksin sebanyak 9.760 dosis pada Kamis (7/1/2021) pekan kemarin.
Menurut Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie,
rencananya pelaksanaan vaksin ini akan mulai dilakukan Rabu (13/1/2021) pekan depan.
“Sesuai dengan intruksi pemerintah pusat. Dimana dipusat, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang di suntik vaksin ini,” terang Rusli saat menjemput langsung vaksin tersebut bersama Forkopimda Gorontalo.
“Kalau di daerah yang pertama adalah tenaga medis. Karena memang mereka adalah garda terdepan. Kemudian akan disusul oleh guru-guru, TNI/Polri. Saya juga sebagai gubernur dan rekan-rekan OPD, tentu saja akan disuntik vaksin ini. Disusul oleh seluruh masyarakat Gorontalo,” jelas Gubernur Rusli. (Lan)