WARTANESIA – Langkah cepat Pemerintah Kabupaten Pohuwato, dalam menyikapi persoalan Covid-19, mendapatkan dukungan dari Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Beni Nento.
“Apa yang dilakukan pemerintah hari ini, kami pikir sangat luar biasa dan patut diapresiasi serta didukung penuh oleh semua pihak termasuk masyarakat,” ujar Beni Nento kepada localhost/warta, Sabtu (9/1/2021).
Mulai dari disiapkannya hotel dan penginapan oleh Pemda sebagai tempat karantina pasien Covid, hingga dilakukannya Swab Test secara marathon kepada seluruh pejabat dan ASN, bahkan hingga tingkat kepala desa kata Beni, adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
“Kami pikir, semua yang dilakukan tersebut, merupakan bentuk kepedulian Pemda kepada masyarakat, di tengah pandemi dunia Covid-19,” kata Beni.
“Tentu kita semua menginginkan Covid-19 ini segera berlalu, sekolah-sekolah dibuka, aktifitas masyarakat bisa normal lagi. Namun bagaimana itu semua bisa terwujud kalau kita sebagai masyarakat, sama sekali tidak mengindahkan apa yang jadi aturan,” terangnya.
Sebelumnya, selain melakukan Swab Test kepada seluruh pejabat dan ASN yang ada, pemerintah daerah telah menyiapkan dua buah hotel sebagai lokasi karantina pasien Covid, masing-masing 1 di bagian barat Pohuwato, dan satunya lagu di Kecamatan Marisa.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya penambahan angka Covid, menyusul telah dilakukannya Swab Test kepada seluruh pejabat dan ASN yang ada.
Untuk sementara, jumlah pasien Covid-19 di Pohuwato berjumlah 39 orang, di mana 38 orang merupakan tenaga pendidik alias guru, dari sejumlah sekolah yang ada. (Lan)