WARTANESIA – Mengingat angka penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, bersama Forkopimda dan Gugus Covid, bersepakat menutup seluruh tempat wisata yang menjadi tempat berkumpul masyarakat, merayakan momen pergantian tahun.
Pernyataan ini di sampaikan Bupati Syarif Mbuinga, Senin (28/12/2020). Menurut Syarif, langkah ini diambil guna mencegah penyebaran Covid-19 pada momen perayaan tahun baru.
“Penutupan tempat wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya ini sendiri akan diberlakukan mulai pukul 17.00 Wita, sejak tanggal 31 Desember 2020, hingga tahun berikutnya 1 Januari 2021,” kata Bupati Syarif.
Tidak hanya menutup tempat wisata dan tempat keramaian lainnya, Syarif Mbuinga menambahkan, pada tanggal 31 Desember, mulai jam 5 sore, pihaknya akan menutup akses masuk di dua tempat.
“Dua pintu masuk akan kami tutup yakni, perbatasan Kabupaten Pohuwato dan Boalemo di Kecamatan Paguat, dan Perbatasa Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah di Kecamatan Popayato, sampai tanggal 1 januari 2021,” ungkapnya.
Kebijakan ini sambung Syarif, diperuntukan bagi orang dari luar daerah yang masuk ke Pohuwato dengan tujuan merayakan malam pergantian tahun, namun tidak bagi warga Pohuwato yang mau pulang ke Pohuwato.
“Sedangkan pengguna jalan trans dari Sulteng menuju Sulut atau sebaliknya, khususnya mobil bermuatan bahan makanan, BBM dan kebutuhan lainnya, kami beri ruang untuk melintas,” ujarnya.
“Besok kami akan mulai mensosialisasikan penerapan kebijakan tersebut. Kita akan kembali mengaktifkan tim terpadu di dua perbatasan ini. Tepat jam 5 sore pada tanggal 31, kami akan tutup dua pintu masuk di dua perbatasan yang ada,” tandas Syarif Mbuinga. (Yoga)