WARTANESIA – Satu unit Helikopter milik Polda Sulawesi Utara (Sulut), diperbantukan untuk melakukan proses evakuasi dua nelayan di Pohuwato, yang saat ini masih belum diketahui keberadaannya, akibat diterjang gelombang tinggi di perairan laut teluk tomini baru-baru ini.
“Helikopter tersebut merupakan armada yang diperbantukan Polda Sulut, berkat fasilitasi Bapak Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, dan pak Gubernur Gorontalo, pak Rusli Habibie, dan hari ini sudah akan melakukan pencarian,” kata Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga kepada wartanews.co.id, Minggu (20/12/2020).
Syarif menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian serius dari Polda Gorontalo dan Pemerintah Provinsi, melalui Gubernur Gorontalo.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Pohuwato, saya menyampaikan banyak terima kasih. Sebab, satu-satunya cara yang bisa dilakukan dalam proses pencarian korban hilang saat ini, hanya bisa dilakukan dengan menggunakan helikopter. Sebab, lewat laut itu sangat beresiko karena gelombang tinggi dan angin kencang,” ungkap Syarif.
Hingga saat ini, dua nelayan Pohuwato yang dinyatakan hilang yakni, Ismail Hulopi (57), dan Harton Hulopi (41), belum juga ditemukan. Keduanya merupakan warga Desa Yipilo, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato. (Lan)
