WARTANESIA – Sebanyak Empat (4) nelayan di Kabupaten Pohuwato terinformasi hanyut dihempas gelombang air laut, pada Jumat (18/12/2020). Dari informasi yang didapat awak media wartanews.co.id, keempat nelayan tersebut yakni, 1 orang berasal dari Kecamatan Randangan, 2 orang dari Kecamatan Wanggarasi.
“Satu orang dari Wanggarasi dan satu dari Randangan itu masih berada di rakit. Sementara satu orang lainnya yang berasal dari Wanggarasi terinformasi hanyut dihempas gelombang besar dan tidak diketahui kondisinya,” kata salah satu petugas Basarnas dari BPBD Pohuwato, Iswan Gau, Sabtu (19/12/2020).
Tidak hanya itu saja, Iswan menambahkan bahwa, pihaknya juga mendapatkan informasi adanya satu orang nelayan lainnya, hanyut di perairan laut di Kecamatan Paguat.
Kepala BPBD Pohuwato, Ramon Abdjul ketika dikonfimasi bahwa, hingga saat ini, pihaknya masih mengalami kesulitan untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi.
“Kami masih terkendala gelombang laut yang cukup tinggi, disertai angin yang sangat kencang. Anggota kami sebenarnya sudah mau turun sejak mendapat informasi. Namun, cuaca tidak memungkinkan kami untuk turun,” jelas Ramon.
Kata Ramon, pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, untuk proses evakuasi. “Satu-satunya cara hanya dengan menggunakan helikopter. Ini masih kami koordinasikan,” tukas Ramon. (Lan)
