Viral! SPBU Milik Nelson Pomalingo Dijual Rp 9 Milyar, Pemda Pohuwato : Semoga ada Pembeli

WARTANESIA – Sebuah akun Facebook bernama Pesona Parigi Moutong belum lama ini menghebohkan jagat maya dengan unggahan penjualan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. SPBU tersebut ditawarkan dengan harga fantastis sebesar Rp 9 miliar.

Dalam postingan tersebut, disebutkan bahwa SPBU milik mantan Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo ini belum pernah beroperasi sama sekali. Lokasinya dinilai strategis karena berada di pusat Kota Marisa, tepat di jalur Trans Sulawesi. Bahkan, disebutkan hanya ada satu SPBU lain yang aktif di kawasan itu.

“JUAL SPBU BELUM AKTIF/BELUM PERNAH BEROPERASI, dengan harga jual 9 Miliar.
Alamat: Desa Teratai Kec. Marisa Kab. Pohuwato Provinsi Gorontalo
Letak strategis di pusat kota Marisa, jalan Trans Sulawesi, hanya ada 1 SPBU yang beroperasi,” tulis akun tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan dalam postingan tersebut, SPBU ini disebut berdiri di atas lahan seluas 5.103 meter persegi dan memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Sertifikat Hak Milik (SHM), SIUP, IMB lengkap
Izin Operasional (IOP) tinggal dijemput
Dilengkapi 14 nozzle
Menyediakan 3 jenis BBM: Pertamax, Pertalite, dan Dexlite
Kapasitas tangki:
Pertamax: 20 KL
Pertalite: 2 tangki masing-masing 30 KL
Dexlite: 20 KL
Fasilitas: musholla, toilet, dan fasilitas umum lainnya.

Dalam unggahan itu juga dicantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi untuk informasi lebih lanjut.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melalui Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman, membenarkan bahwa, SPBU tersebut memang sedang ditawarkan untuk dijual.

“Informasi SPBU itu dijual sudah lama, kira-kira sebulan lalu,” ungkap Ibrahim melalui pesan WhatsApp, Selasa (10/6/2025).

Ibrahim menjelaskan bahwa, alasan utama SPBU tersebut dijual adalah karena adanya persoalan di internal manajemen. Meski begitu, pemerintah daerah tetap memberikan dukungan penuh terhadap SPBU tersebut sejak awal pendiriannya.

“Kami pemerintah sejauh ini mensupport penuh SPBU itu sejak awal berdiri. Itu kan izin-izinnya sampai di pusat pengurusannya. Nah kalau itu dijual, kami berharap ada pihak-pihak atau pengusaha yang membeli agar SPBU itu bisa segera dioperasikan,” harapnya.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah sudah ada pihak yang menyatakan minat untuk membeli SPBU tersebut. Pemerintah daerah berharap SPBU tersebut segera dimanfaatkan demi menunjang kebutuhan BBM di wilayah Marisa dan sekitarnya. (Lan)