WARTANESIA – Ada yang berbeda dari reses masa sidang ke-3, tahun ke-4 Anggota DPRD Pohuwato. Jika biasanya resses jadi ajang menampun aspirasi dan penyampaian capaian kinerja anggota DPRD, kali ini malah membahas soal kematian.
Adalah Beni Nento, Anggota DPRD Pohuwato Dapil Kecamatan Marisa, Duhiadaa dan Patilanggio ini malah memberikan nasehat kepada masyarakat yang hadir pada Reses yang digelar di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Jumat (7/7/2023).
Di hadapan ratusan warga yang hadir, selain menyampaikan capaian program kerjanya, Ketua Komisi III DPRD Pohuwato ini juga mengajak masyarakat untuk beribadah, bersedekah, serta mengingat kematian.
“Jangan terlena dengan jabatan yang kita emban. Baik kepala desa, hingga saya secara pribadi. Semua akan ditinggal mati. Apa yang saya perbuat selama ini sebagai wakil rakyat, tujuannya tidak lain adalah mengharap ridho Allah,” ungkap Beni.
“Seharusnya kita selalu mengingat kematian. Tidak ada yang kita bawa selain kain kafan. Semua akan ditinggal. Perbanyak sedekah,” sambungnya.
Selain itu, pada kesempatan resses kali ini, Beni Nento menerima banyak aspirasi masyarakat. Mulai dari pembangunan rumah ibadah, jembatan penghubung, jalan tani, bak jemuran, hingga sulitnya akses jaringan internet. (Lan)