Mangkrak, Proyek Pipa Air Bersih ke Rusunawa Syah Diduga Sarat Korupsi

WARTANESIAProyek pemasangan pipa jaringan air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moolango, yang dianggarkan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pohuwato pada Tahun Anggaran 2024, hingga kini belum rampung.

Padahal, proyek senilai Rp 200 juta itu dijadwalkan selesai pada Desember 2024.
Proyek ini diduga kuat bermasalah, bahkan dicurigai sarat dengan praktik korupsi. Pasalnya, hingga pertengahan Mei 2024, pekerjaan tersebut belum menunjukkan perkembangan signifikan dan terkesan mangkrak.

“Proyek pekerjaan pipa PDAM jalur Rusun seharusnya sudah selesai di bulan Desember 2024, ini sudah mau triwulan 2 tetap belum selesai,” ungkap seorang warga yang minta identitasnya tidak disebutkan, Senin (12/05/2024).

Warga tersebut juga menilai pengawasan dari Dinas PU terhadap kontraktor pelaksana sangat lemah. Ia mengungkapkan keresahan para penghuni rumah susun (rusun) yang hingga kini masih kesulitan mendapatkan akses air bersih.

“Penghuni rusun itu hampir setiap saat teriak soal air. Harapannya dengan pemasangan pipa ini bisa memudahkan mereka dapat air bersih. Tapi kalau pekerjaannya terus berlarut seperti ini, bahkan mungkin tak akan selesai, apa lagi yang bisa diharapkan?” keluhnya sambil menunjukkan lokasi proyek yang belum tuntas.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU Pohuwato, Risdiyanto Mokodompit, menyatakan bahwa proyek tersebut tengah berada pada tahap penyelesaian.

“Saat ini proses penyelesaian pekerjaan sudah berjalan oleh pihak PDAM, insya Allah akan segera difungsikan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Namun, hasil pengecekan lapangan oleh media, menunjukkan bahwa masih terdapat sejumlah pipa yang belum terpasang. Hal ini memperkuat dugaan bahwa proyek ini belum mendekati tahap akhir pekerjaan. (Lan)