WARTANESIA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Boalemo pada Minggu malam (8/6/2025), mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Desa Potanga, Kecamatan Botumoito, pada Senin dini hari (9/6/2025) sekitar pukul 01.00 WITA.
Material longsor menutup badan Jalan Trans Sulawesi, menyebabkan arus lalu lintas dari arah Kota Gorontalo menuju Pohuwato maupun sebaliknya terputus total.
Akibatnya, dari informasi yang didapat, ratusan kendaraan terjebak dan menyebabkan kemacetan panjang yang mencapai lebih dari 5 kilometer.
Mendapat laporan kejadian tersebut, Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, langsung turun ke lokasi untuk memantau dan memimpin penanganan bencana.
Dua unit alat berat serta puluhan personel Satpol PP dan petugas kebencanaan dikerahkan untuk membersihkan material longsor.
Lahmudin juga terlihat langsung mengatur lalu lintas di lokasi terhadinya longsor.
Sekitar pukul 07.00 WITA, proses evakuasi material longsor mulai membuahkan hasil. Arus kendaraan kembali dibuka secara terbatas dengan sistem buka-tutup.
“Longsor terjadi sekitar jam 1 malam, dan menyebabkan kemacetan hampir 1 kilometer. Alhamdulillah, sekitar jam 7 pagi tadi kendaraan sudah bisa lewat, meskipun harus bergantian,” ujar Umar Dahlan, salah satu pengguna jalan yang terjebak macet.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah lonsgor inin.Hingga berita ini diterbitkan, proses pembersihan sisa material longsor masih terus dilakukan. Aparat TNI, Polri, serta unsur pemerintah daerah tetap bersiaga di lokasi guna memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. (Lan)