WARTANESIA– Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pohuwato, Idris Kadji, menghimbau masyarakat khususnya para korban investasi bodong yang ada di Pohuwato untuk tidak berbuat anarkis agar kondusifitas daerah tetap terjaga. Hal ini disampaikan Politisi yang akrab disapa Guru Idi ini, usai menghadiri pertemuan yang digelar Polres Pohuwato serta Polda Gorontalo bersama para tokoh masyarakat, agama se Kabupaten Pohuwato, Sabtu (8/1) kemarin.
“Kami mengharapkan, menghimbau kepada masyarakat untuk jangan dulu ribut, jangan sampai ada yang anarkis dengan janji-janji admin ini. Dengan adanya pertemuan seperti ini, insya Allah kita akan dapatkan solusinya,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata Ketua DPC PKB Pohuwato ini. Dalam pertemuan yang dihadiri Wakapolda Gorontalo beserta jajaran Direktorat Polda Gorontalo tersebut. Dirinya menekankan agar para admin dari investasi bodong untuk tidak memberikan janji-janji manis kepada masyarakat nasabah yang menurutnya justru hanya akan menimbulkan kegaduhan.
“Karena apa yang menjadi keributan masyarakat saat ini adalah karena adanya janji yang terus diberikan oleh mereka admin-admin ini. Jangan sampai mereka admin seenaknya saja menjanjikan ini itu kepada masyarakat padahal justru menimbulkan kemarahan masyarakat khususnya para nasabah,” pungkasny