WARTANESIA – Ketua Komisi II DPRD Pohuwato, Rizal Pasuma mendesak pimpinan DPRD, untuk mengambil langkah kongkrit terkait persoalan yang dialami masyarakat kaitan pelayanan Bank Sulutgo Marisa.
Pasalnya, sistem pelayanan Bank Sulutgo ditengarai terjadi banyak masalah. Beberapa di antaranya yakni pemblokiran rekening secara sepihak tanpa pemberitahuan, dan nasabah tidak dapat melakukan transaksi lewat anjungan tunai mandiri atau ATM.
“Banyak warga mengeluh terkait sistem pelayanan Bank Sulutgo. Paling banyak ASN, rekening mereka tiba-tiba diblokir sepihak. Padahal ada dana lain masuk diluar gaji yang mereka tidak bisa ambil karena sudah terblokir. Jangankan ASN, kami di DPRD pun sering mengalami hal serupa. Ini harus diseriusi,” tegas Rizal.
“Sehingga kami meminta kepada Ketua DPRD (Nasir Giasi, red) agar hal ini diseriusi. Karena kalau secara pengeluhan masyarakat itu tidak bisa disepelekan. Ketika rapat kemarin dengan Bank Sulutgo tidak diindahkan pihak bank, maka ambil langkah tegas. Bila perlu bentuk Pansus,” sambungnya.
Rizal menambahkan, jika perlu, DPRD harus mendesak Pemda untuk melakukan evaluasi kembali terhadap kerjasama Pemda dan Bank Sulutgo.
“Bila perlu evaluasi. Jika merugikan, maka hentikan kerjasama. Bila perlu tarik semua aset daerah dan pindahkan ke bank lain,” lugas Aleg Dapil Popayato cs dan Lemito ini.
Sementara itu, Branch Manager Bank Sulutgo Marisa, Hasan Hamid usai rapat dengar pendapat yang digelar pada Senin (7/3/2022) mengatakan bahwa, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan nasabah dalam bertransaksi.
“Ini murni permasalahan sistem kami. Kami berupaya agar hal ini dapat segera diatasi dan diselesaikan. Sekali lagi kami mohon maaf,” kata Hasan. (Lan)