WARTANESIA – Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia (TI), Kabupaten Pohuwato, Afni Iskandar S.AP., mengaku kecewa terhadap statemen yang dilontarkan oleh salah satu pembina Taekwondo Kecamatan Paguat, Sofyan Umar, sebagaimana diberitakan localhost/warta, pada Sabtu (23/10/2021).
Dalam statementnya, Sofyan mengatakan bahwa, keberangkatan Tim Taekwondo asal Pohuwato yang tengah mengikuti kompetisi di Palu, Sulawesi Tengah, tidak mendapatkan perhatian pemerintah, termasuk Pengurus Cabang (Pengcab) TI Pohuwato.
- Baca berita terkait : Miris, Ikut Kejurnas di Palu, 30 Atlet Taekondo Pohuwato Tanpa Dukungan Pemda
“Selaku Ketua TI Pohuwato, saya sangat kecewa atas statemen pak Soyan yang mengatakan bahwa pemerintah tidak mendukung. Padahal, sejak awal koordinasi, mereka pak Sofyan dan kawan-kawan datang dan sudah kami arahkan untuk menghubungi Sekretaris Umum Pengcab TI Pohuwato, agar alurnya jelas. Sebab, ini organisasi. Kalau ada kegiatan atau apa, kami siap bertanggungjawab selama itu jelas. Dan kami akan dukung penuh termasuk anggaran,” kata Afni kepada media ini, Sabtu (23/10/2021).
“Sayangnya, ketika datang ke sekretaris, malah sekretaris kami yang disuruh buat proposalnya. Kan lucu. Yang buat kegiatan siapa. Kok malah sekretaris yang disuruh buatkan proposal kegiatan,. Dan sejauh ini, saya dengan Ketua Koni Pohuwato (Beni Nento), kami selalu baik dalam mengkomunikasikan hal-hal yang menyangkut kegiatan seperti ini,” sambungnya.
Afni juga membantah bahwa, kegiatan yang tengah diikuti oleh 30 orang atlet taekwondo di Palu, adalah kejuaraan nasional. “Jadi kami luruskan, Itu bukan kejuaraan nasional. Itu open tournament. Kalau skala nasional, perwakilannya harus bawa provinsi, bukan kabupaten,” beber Afni Iskandar. (Lan)