WARTANESIA – Sejumlah pelajar kedapatan nge-lem saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pohuwato, pada Sabtu (21/8/2021) malam.
Kepala Seksi Penegakkan Perda, Satpol PP Pohuwato, Wisnu Abdullah mengatakan bahwa, di tengah patroli penegakan protokoler covid, pihaknya mendapati sejumlah anak muda yang tengah nongkrong di tempat gelap, di kawasan Jalan Pelabuhan, Dusun Bakia, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa.
“Ada empat orang yang tertangkap tangan. Yang lainnya sempat kabur. Mereka sementara nongkrong di tempat gelap dan sambil nge-lem. Saat kami datangi, Lem Fox itu dibuang, namun berhasil kami temukan,” ungkap Wisnu.
“Keempat pelajar ini mereka ada yang dari SMP Negeri 1 Marisa, MTs Marisa, dan SMA Negeri 1 Marisa. Kami beri pembinaan, setelah itu kami ijinkan pulang,” sambungnya.
Pihaknya berharap, kepada orang tua agar dapat mengawasi putra-putri nya, terlebih di situasi pandemi covid saat ini. “Aktivitas sekolah di Pohuwato masih tutup karena saat ini masih pandemi. PPKM Pohuwato sudah level III. Kami menghimbau kepada orang tua, untuk mengawasi anaknya dengan baik. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya. (Lan)