WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman daerah, ke PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), salah satu Special Mission Vehicles (SMV) di bawah Kementerian Keuangan, yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur, pada Jumat (13/8/2021).
Penandatanganan perjanjian pinjaman itu dilakukan secara virtual oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Ketua DPRD, Nasir Giasi, Penjabat Sekda, Zukri Surotinojo, Assisten Perekonomian, Rusmiyati Pakaya.
Dana pinjaman yang didapat oleh Kabupaten Pohuwato, sebesar ± 152 Milyar Rupiah. “Ini merupakan satu penghargaan bagi Kabupaten Pohuwato, karena mendapatkan kepercayaan dalam mengelola pinjaman daerah untuk membiayai kegiatan yang memang merupakan prioritas, karena berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi daerah yang mengalami pelemahan akibat pandemi covid,” ungkap Bupati Saipul.
Adapun kegiatan yang dibiayai dari pinjaman daerah ini diantaranya, peningkatan infrastruktur, transportasi yang berhubungan dengan akses pertanian, pariwisata, irigasi serta pelayanan air bersih dan pengendalian banjir.
“Kami sangat optimis degan adanya pinjaman daerah ini, kami akan mampu merangsang kembali pertumbuhan ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis simpul ekonomi yang akan berdampak pada pemulihan ekonomi secara nasional,” kata Saipul.
Tidak hanya Pohuwato, penandatanganan ini juga dilakukan oleh sejumlah daerah seperti, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta Kabupaten Tulung Bawang Barat, yang disaksikan secara virtual oleh Direktur Fasilitas Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah, Kemendagri, Dra. Marisi Parulian, M.SI, Direktur Kapasitas dan Pelaksanaan Transfer, Kemenkeu, Bhimantara Widyajala,SH.,AK.,MSF dan Direktur Utama PT SMI (Persero), Edwin Syahruzad. (wan)