WARTANESIA – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pohuwato, melakukan peninjauan pipa air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Maleo Pohuwato, yang terletak di kawasan sumber air terang Alamotu, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, pada Kamis (8/7/2021).
Rombongan Forkopimda ini dipimpin langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi dan Anggota, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Czi Purbo Awin Niarto, S.Si., MM., Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono, S.I.K., M.I.K., MH., Kejari Marisa, Mas’ud., serta Direktur PDAM Pohuwato, Khairudin Usman.
“Hari ini kami melakukan peninjauan pipa air bersih milik PDAM, yang terinformasi rusak. Ternyata benar, kami menemukan sejumlah titik pipa yang rusak dan kondisinya mengkhawatirkan,” ungkap Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga.
Sementata itu, Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono, S.I.K., M.I.K., MH., mengatakan bahwa, usai peninjauan bersama Forkopimda, pihaknya bakal mengambil langkah-langkah persuasif untuk mengatasi dampak kerusakan yang terjadi, salah satunya dengan menghentikan aktifitas alat berat di wilayah tersebut.
“Yang jelas kami dari Forkopimda sudah melakukan peninjauan aktifitas pertambangan tadi (di Hulawa). Kami akan melakukan langkah-langkah, merumuskan upaya pencegahan terjadinya penambangan di lokasi PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin),” beber Joko.
“Kami berhadap, masyarakat tidak melakukan aktifitas pertambangan dengan alat berat, karena kita lihat sendiri kondisi lingkungan kita sudah rusak. Apakah kita harus biarkan kondisinya seperti ini terus. Kasihan generasi penerus kita. Ini tanggung jawab dari masyarakat dan kita semua, untuk berfikir bagaimana mencegah kerusakan lingkungan,” tukas Kapolres Joko.
Berdasarkan data yang didapat dari peninjauan yang dilakukan Forkopimda Pohuwato, ditemukan sebanyak 17 unit alat berat Eksavator di kawasan pertambangan emas Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. (Wn/Tim)
