WARTANESIA – Salah satu gedung mikik Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pohuwato, nyaris ludes dilalap api pada Selasa (12/1/2021) malam.
Salah satu petugas kebersihan Nakertrans, Alan Moha, yang pada saat kejadian berada di lokasi mengatakan, awal kejadian bermula saat ia melihat ada kobaran api dari gedung kosong, yang diketahui sebagai gedung pelatihan perbengkelan.
“Sekitar jam 9 itu saya lihat ada kobaran api dari dalam gedung. Ketika mendekat, saya lihat lagi ada seorang laki-laki dewasa, posturnta tinggi, badannya kurus, lari keluar gedung,” ungkap Alan.
“Saya coba mengejar tapi terhenti karena kaki saya terinjak paku. Saat itu saya panik karena kobaran api makin besar, saya lapor ke salah satu pegawai Nakertrans yang tinggal tak jauh dari kantor.”
Dibantu sejumlah warga, mereka kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, hingga kemudian petugaa Pemadam Kebakaran (Damkar) Pohuwato tiba.
“Dari ciri-cirinya, saya curiga orang yang membakar kertas berkas bekas itu adalah orang gila (tidak waras) yang sering terlihat berkeliaran di sekitar kantor, karena beberapa waktu lalu orang gila itu juga pernah membakar rumput di kebun milik warga yang yang tak jauh dari sini,” tutur Alan.
Sebelum meluas lebih besar, kobaran api berhasil dipadamkan oleh Petugas Damkar Pohuwato. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Untuk kerugian materil, masih belum diketahui sebab, baik Kepala Dinas maupun Sekretaris Nakertrans, enggan memberika komentar terkait peristiwa ini. (Yoga)