WARTANESIA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Beni Nento menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden jatuhnya pesawat Sam Air di sekitar Bandar Panua, Provinsi Gorontalo. Kecelakaan tragis yang terjadi pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 09.00 WITA tersebut menelan korban jiwa empat orang, terdiri dari satu penumpang dan tiga awak pesawat.
“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Pohuwato, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para korban dalam kecelakaan pesawat Sam Air di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Pohuwato,” ujar Beni Nento.
Beni berharap peristiwa ini menjadi yang pertama dan terakhir di Gorontalo, khususnya di Pohuwato. Ia mendoakan agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.
“Semoga ini adalah kejadian pertama dan terakhir. Saya berdoa agar para korban Husnul Khotimah, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan,” tuturnya.
Sebagai politisi Partai Golkar, Beni Nento juga mendesak agar penyelidikan penyebab kecelakaan dilakukan secara transparan dan terbuka untuk publik.
“Kami berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Penting untuk mengungkap fakta penyebab kecelakaan pesawat ini dengan tegas dan transparan,” pungkasnya.