WARTANESIA – Niat hati hendak mengecek kondisi rumahnya yang terendam banjir dan luapan Danau Limboto, di Lingkungan 5, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, lelaki paruh baya bernama Simon Daud (43), tenggelam hingga nyawanya tak tertolong, pada Sabtu (20/7/2024).
Sesuai keterangan sang Istri, Amna Talilo (36), Simon meninggalkan rumah sekitar pukul 16.00 wita, ba’da Ashar. Ia berpamitan hendak mencuci kendaraannya.
“Abis asar (Simon) pamitan ke saya untuk mencuci Bentor ya,” ungkap Amna.
Amna sempat menawarkan diri untuk ikut dengan suaminya, namun tidak diizinkan.”Sudah saja Nou tidak usa pigi, cuma masa kasana saja itu ikan,” tiru Amna.
Berselang beberapa waktu, Amna didatangi oleh warga setempat bahwa Simon suaminya telah tenggelam di kompleks rumah derek nelayan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, Doni Ishak (23), saat itu, Simon yang memiliki 4 orang anak itu berjalan menuju rumahnya yang berada di kompleks Perumahan Nelayan.
“Dia sempat lewat jalan kaki menuju rumahnya yang terendam air,” kata Doni.
Beberapa saat kemudian, Simon yang sudah berada di kompleks rumahnya itu tinggal terlihat tangannya, isyarat meminta tolong.
“Saya bersama Umar Mopangga langsung bergegas menolong korban (Simon). Namun saat kami temui ia sudah tenggelam dan terlilit Enceng gondok,” jelasnya.
“Kami pun langsung bergegas menaikan korban ke rakit dan langsung membawa korban ke pemukiman warga sekitar tempat kejadian,” lanjutannya.
Meski sempat dilarikan ke RSUD MM Dunda Limboto, nyawa korban tak lagi terselamatkan. Tepat Pada pukul 17:25 WITA koban dinyatakan korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. (Hld)