WARTANESIA – Akibat hujan deras yang terjadi sejak Senin, (24/6/2024) siang, Empat (4) Desa di Kecamatan Lemito, yakni Wanggarasi Barat, Lemito Utara dan Desa Kenari, terendam banjir.
Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Lemito, Kisman Uwete, banjir yang terjadi diakibatkan luapan air Sungai Lemito. Akibatnya, 4 desa termasuk Desa Lemito, terendam.
“Air naik dan masuk ke pemukiman kira-kira setelah sholat isya. Berdasarkan pantauan saat ini, air semakin naik,” ungkap Kisman kepada wartanesia.id.
Kisman mengatakan, di Desa Lemito, ada sebanyak 871 KK (Kepala Keluarga), serta 3.000 jiwa terdampak banjir.
“Kalau khusus di Desa Lemito, ada Delapan ratus Tujuh puluh Satu kepala keluarga, dan sekitar Tiga ribu jiwa terdampak. Kita masih terus melakukan pendataan jumlah rumah terendam. Kalau jam sekarang (20.19 Wita) ini air makin naik,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, masih melakukan pendataan terkait jumlah keseluruhan warga terdampak.
“Untuk sementara info yang kami terima ada Empat desa. Kami masih update berapa jumlah pasti warga terdampak. Saat ini kami tengah bersiap untuk mengerahkan tim ke lokasi. Tapi di sana sudah ada Tagana,” beber Kepala BPBD Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio. (Lan)