WARTANESIA – Sadar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil masyarakat di Parlemen, membuat Luluk A. Yulianti terus bergerilya menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Randangan-Taluditi.
Tak butuh waktu lama, satu persatu aspirasi warga Desa Sidorukun perlahan diwujudkan Srikandi Golkar Pohuwato itu, dalam bentuk program bantuan yang diserahkan melalui reses masa sidang pertama tahun ke-5, pada Rabu (6/12/2023).
Diantaranya bantuan benih jagung, mesin perontok/pemipil jagung serta alat tanam jagung modern.
Salah satu warga desa penerima manfaat, menyampaikan rasa syukurnya kepada Luluk A. Yulianti yang telah banyak mewujudkan harapan masyarakat desa. Utamanya dalam hal bantuan alat hingga intervensi anggaran untuk perbaikan jembatan menuju lahan pertanian warga.
“Memang sejak beberapa bulan ini semuanya apa yang dibutuhkan, diharapkan masyarakat sudah kami sampaikan ke ibu Luluk dan syukur kami melalui kegiatan reses ini, apa yang menjadi harapan itu bisa direalisasikan,” ucap salah satu warga.
Sementara itu, Mbak Luluk (sapaan akrab) menyampaikan dirinya merasa bersyukur bisa ikut berbagi dan menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah untuk reses hari ini bisa dilaksanakan. Ini menindaklanjuti hasil aspirasi masyarakat dari bulan Agustus, dan Alhamdulillah sudah ada yang direalisasikan,” ucap Mbak Luluk.
Lanjut kata Dia, Yang menjadi keluhan masyarakat dan sudah terealisasikan diantaranya jembatan yang menuju lahan perkebunan warga.
“Kemarin dikeluhkan warga soal jembatan putus yang tadinya dianggarkan 50 juta tapi tidak cukup pada pelaksanaannya sehingga kita dorong melalui intervensi APBD Sehingga ada ketambahan menjadi 150juta. Dan sekarang sudah dibangun dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelasnya.
Masalah lain yang dikeluhkan masyarakat terkait alat dan mesin pertanian hingga bantuan benih jagung yang disyukurinya bisa terealisasikan melalui program dan diserahkan langsung dalam reses masa persidangan pertama tahun kelima ini.
“Juga masalah perontok jagung dan Alhamdulillah di APBD-P ini bisa terwujud 31 penerima manfaat. Juga masalah bibit, di tahun ini di Sidorukun belum ada penyaluran benih dan Alhamdulillah melalui aspirasi mereka, sekarang 1 kelompok tani bisa diberikan bantuan bibit. Dari Manunggal Karya soal bantuan perbengkelan, juga masalah ternak Alhamdulillah bisa di realisasikan pada masa reses ini,” ungkapnya.
Terkahir kata Luluk, dengan direalisasikanya harapan serta kebutuhan masyarakat diharapkanya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat penerima manfaat.
“Dengan bantuan ini, melalui kerja-kerja kami di DPRD, Semoga bisa sedikit membantu masyarakat sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (rik)