WARTANESIA – Dalam pembukaan Perkemahan Pramuka di Kwarran Duhiadaa, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pohuwato, Kak Nasir Giasi, memberi pesan pentingnya penggunaan Bahasa Gorontalo dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Kak Nasir mengingat saat ini krisis yang dihadapi oleh daerah salah satunya adalah generasi muda yang sudah mulai melupakan dan bahkan tidak mau menggunakan bahasa Ibu (Gorontalo).
“Sudah banyak yang melupakan bahasa ibu, sudah banyak yang malu berkomunikasi dengan bahasa ibu, yakni bahasa kita, Bahasa Gorontalo,” tutur Kak Nasir, Jum’at (11/08/2023).
Lebih lanjut, Kak Nasir mengatakan, jika menertawakan dan malu terhadap bahasa ibu sama dengan malu mengakui ibu sendiri. Dirinya pun menghimbau kepada panitia maupun peserta agar lebih banyak menggunakan Bahasa Gorontalo.
“Kurang lebih 4 hari sampai 5 hari ke depan, kita banyak berdiskusi, banyak berkomunikasi dengan memakai bahasa gorontalo,” lanjutnya.
Usai membuka kegiatan, Kak Nasir lantas mengunjungi masing-masing Gugus Depan (Gudep). Dalam kunjungannya, Ia tak lupa melakukan uji coba bahasa gorontalo kepada para peserta.
Perlu diketahui Kegiatan itu juga dihadiri oleh Ka Kwarran Duhiadaa, Ka Mabirran Duhiadaa, Ka Mabigus, Kapus Duhiadaa dan para peserta yang berasal dari masing-masing Gugus Depan (Gudep). (rik)