DLH Pohuwato Absen di Gebyar SMS Popayato Timur, Katanya Tak Dapat Perintah Atasan

WARTANESIA – Gerakan Bersama Melayani Rakyat, Sehat, Maju, Sejahtera (Gebyar SMS) merupakan program tahunan Pemerintahan SMS yang dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, Gebyar SMS dihadiri oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pelaksanaan Gebyar SMS itu sendiri.

banner 468x60

Namun, salah satu OPD di Kabupaten Pohuwato  memilih untuk tidak memberikan pelayanan dalam pelaksanaan Gebyar SMS di Kecamatan Popayato Timur, pada Kamis (15/06/2023).

Adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH),  OPD yang tidak ikut dalam pelaksanaan Gebyar SMS di Kecamatan Popayato Timur. Hal itu diduga karena tidak tersedianya mobil operasional pelaksanaan program DLH.

DLH sendiri memiliki program Pakai Sampah Tukar Sembako (Pasatko). Namun mobil yang digunakan untuk melaksanakan program tersebut dalam keadaan rusak dan belum diperbaiki.

“Mobil operasional Pasatko itu masih rusak, sementara saat ini kas daerah masih kosong, jadi belum bisa melakukan penagihan untuk perbaikan reparasi mobil,” jelas Sekretaris DLH, Taib Dunggio kepada awak media ini.

Lebih lanjut kata Taib, dirinya dan jajaran DLH tidak mendapatkan perintah dari Kepala DLH, Sumitro Monoarfa, untuk ikut dalam pelaksanaan Gebyar SMS di Kecamatan Popayato Timur.

“Terus juga perintah, semua tergantung perintah kan. Tidak ada perintah dari Pak Kadis, mungkin dia sudah beri tahu sama Bos (Bupati Saipul),” lanjut Taib.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sumitro Monoarfa, ketika didatangi oleh awak media ini untuk keperluan konfirmasi, sedang tidak berada di ruang kerjanya. (rik)

banner 468x60