Tolak Ajakan ke Uzbekistan, SM Temui RG, Diskusi Isyu Daerah hingga Politik

WARTANESIA – Mantan Bupati Pohuwato 2 periode, Syarif Mbuinga (SM), menemui Wakil Ketua DPR-RI, Rachmad Gobel, di Jakarta pada Kamis (13/4/2023).

Selain silaturahmi, pertemuan kedua tokoh Provinsi Gorontalo tersebut membahas sejumlah hal terkait kedaerahan. Ini sebagaimana diungkapkan Syarif Mbuinga ketika dihubungi wartanesia.id.

banner 468x60

“Alhamdulillah tadi sekitar pukul 13.00 WIB, Saya diteirma oleh Pak Rachmad Gobel selaku Wakil Ketua DPR RI di ruangan beliau,” ungkap Syarif.

“Adapun kunjungan saya kali ini, didasari oleh saya sebelumnya menerima undangan khusus dari Bapak RG (sebutan akrab untuk Rachmad Gobel), untuk mendampingi beliau bersama-sama melakukan perjalanan ke luar negeri, Uzbekistan, pada 26 April mendatang, yang menghubingi saya melalui pak Rustam Akili dan pak Iwan Adam,” terangya lagi.

Berangkat dari undangan tersebut kata Syarif, ia  kemudian mengunjungi Wakil Ketua DPR-RI, Rachmad Gobel itu di Jakarta, untuk mendengarkan langsung maksud dan tujuan perjalanan ke Uzbekistan.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada pak RG. Di mana saya mendapatkan kehormatam dari beliau untuk mengajak saya bersama-sama dengan beliau ke Uzbekisktan,”

“Namun begitu, saya butuh pencerahan serta penjelasan dari beliau terkait maksud dan tujuan ke Uzbekistan. Awalnya saya blank, namun setelah beliau menjelaskan, ternyata luar biasa,” urai Syarif.

Pasisa (sapaan akrab Syarif Mbuinga) mengatakan, komitmen seorang Rachmad Gobel untuk masyarakat, menjadikannya salah satu tokoh yang dikaguminya.

“Semuanya dilandasi oleh komitmen kuat pak Rachmad Gobel, tidak hanya untuk negara saja, tapi juga untuk Provinsi Gorontalo. Di mana ajakan beliau selama ini kepada putra-putri Gorontalo ke luar negeri termasuk saya, tujuannya adalah membangun satu  visi, perspektif, komitmen yang sama, membuka cakrawala, wawasan pemahanan berfikir, yang tujannya untuk meningkatkan akselerasi pembangunan  dan kesejahteran masyarakat di Provinsi Gorontalo,” terangnya.

Meski begitu, Syarif menyatakan bahwa, dirinya belum siap mendampingi RG ke ke Uzbekistan. “Ini mendadak bagi saya. Saya memohon maaf untuk kali ini saya belum bisa memenuhi ajakan beliau. Tapi, spirit dan semangat beliau untuk Gorontalo, saya sangat kagum. Ini menambah rasa atensi dan apresiasi saya terhadap beliau,” ungkapnya.

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut membahas politik menjelang Pemilu 2024, Pasisa mengatakan bahwa, hal itu menjadi bagian yang sempat didiskusikan keduanya saat bertemu.

“Beliau seorang tokoh politik, Wakil Ketua DPR-RI, sesama politikus, yang kita bicarakan adalah politik pembangunan, politik kesejahteraan, bicara tentang Political Value. Kami diskusi tentang plitik kesejahteran, kami sama sekali tidak mendiskusikan tentang politik orang perorang,” tukas Syarif Mbuinga. (Lan)

banner 468x60