WARTANESIA – Salah satu tokoh masyarakat pejuang pemekaran Kabupaten Pohuwato, Iwan S. Adam, menyayangkan ketidakhadiran Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Pohuwato.
Sikap kecewa Iwan S. Adam ini disampaikan usai dirinya menghadiri kegiatan dimaksud, yang dilangsungkan di Gedung DPRD Pohuwato, Sabtu (25/2/2023).
“Jujur, sebagai warga Pohuwato, dan juga bagian dari perjuangan daerah, kami merasa sangat kecewa atas ketidakhadiran Pak Pj. Gubernur Gorontalo. Padahal ini moment penting, dan kehadiran beliau sangat kami nantikan, sebagai wujud komitmennya terhadap pembangunan daerah khususnya Pohuwato,” ujar Iwan.
Tidak hanya itu, ketidakhadiran Pj Gubernur Gorontalo menurutnya, adalah bentuk tidak menghargai undangan pemerintah daerah, pada momentum hari bersejarah.
“Malah yang diutus malah pejabat setara esselon II. Sekda pun tidak hadir. Padahal undangannya kan sudah disampaikan jauh hari. Ini menunjukkan bahwa, Pj Gubernur kita tidak menghargai nilai-nilai perjuangan Pohuwato,” ungkap Iwan.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-20 Kabupaten Pohuwato, Arman Mohammad, ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Namun Arman mengatakan bahwa, ketidakhadiran Pj. Gubernur pada acara puncak HUT ke-20 Pohuwato dikarenakan adanya agenda di Jakarta.
“Ya benar. Pak Pj Gubernur tidak hadir. Terkonfirmasi, beliau kebetulan ada agenda di hari yang sama di Jakarta. Sehingga yanh diutus adalah pejabat setara Esselon II. Kalau saya tidak salah itu yang hadir Karo (Kepala Biro)…” kata Arman. (Lan)