WARTANESIA – Lembaga Aksi Bela Rakyat (Labrak) menggelar demonstrasi di sela-sela kunjungan Kapolda Gorontalo di Kabupaten Pohuwato, Jum’at (03/02/2022).
Meski sempat memanas, masa aksi yang dipimpin Soni Samoe tersebut akhirnya redam, setelah beberapa perwakilan masa aksi diundang pihak Polda Gorontalo untuk dilakukannya mediasi.
Dalam orasinya, Soni Samoe menyuarakan beberapa tuntutan terkait dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknum kepolisian kepada masyarakat.
Tak segan-segan, dalam orasinya Soni bahkan meminta agar Kasat Reskrim dan penyidik yang bertanggung jawab dalam kasus ini dicopot dari jabatannya.
“Kami meminta agar Kasat Reskrim dan penyidik dicopot, karena terindikasi merekayasa kasus ini menjadi kasus pengeroyokan,” lantang Soni.
Selanjutnya, Soni meminta agar oknum kepolisian yang melakukan pemukulan di ruang pemeriksaan, ditangkap dan dilakukan proses hukum.
“Kami disini meminta kejelasan kepolisian, jangan mentang-mentang bapak yang disini memiliki kekuasaan jangan main seenaknya,” tegas Soni.
Di akhir tuntutannya, Soni meminta agar pihak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo melakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolres Pohuwato.
Ketika dikonfirmasi, pihak Polres Pohuwato, melalui Kasi Humas, AKP Hanny Dayoh, belum memberikan komentarnya. (rik)