WARTANESIA – Sebanyak 16 remaja diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pohuwato, usai kedapatan asyik berduaan di gelap-gelapan di kawasan Block Plan Perkantoran Marisa, pada Rabu (12/3/2025) malam, sekitar pukul 22.30 Wita.
Ke-16 remaja tersebut terdiri dari 8 pria dan 8 wanita. Mereka terpaksa digelandang ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan.
Kepala Satpol PP Pohuwato, Nikson Pakaya, melalui Kabid Perda & Trantibum (PPNS) Satpol PP, Bayu Ekaseptian Kaluku mengatakan bahwa, ke-8 pasangan muda-mudi itu diamankan dari sejumlah kantor pemerintahan yang minim penerangan.
“Jadi, di samping melakukan patroli rutin, kami melakukan pengecekkan dan razia langsung di semua kantor di kawasan Blok Plan Perkantoran Marisa. Saat pengecekkan inilah kami menemukan di beberapa kantor ada pasangan muda mudi bukan mahram, sementara asyik berdua-duaan,” ungkap Bayu.
Meski sempat digelandang ke Markas Satpol PP, 8 pasangan muda-muda tersebut kemudian dipulangkan usai dilakukan pendataan dan pembinaan.
“Dari 16 remaja ini, 10 orang sudah tidak bersekolah, dan 6 lainnya masih duduk di bangku SMP. Setelah didata dan diberikan pembinaan, mereka langsung diperintahkan untuk kembali ke rumah masing-masing,” jelas Bayu.
Adapun kegiatan razia ini kata dia, dilakukan untuk memastikan stiuasi aman saat malam hari di bulan Ramadhan. Tidak hanya di kawasan Block Plan Perkantoran Marisa, patroli kamtibmas ini juga dilakukan di Kecamatan Duhiadaa, Marisa dan Buntulia.
“Kami menghimbau dan berharap kepada masyarakat Pohuwato, untuk tetap menjaga situasai yang aman dan kondusif. Kepada para orang tua, kami juga berharap agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap putra-putrinya,” harap Bayu menutupkan. (Lan)