WARTANESIA – Kecelakaan maut terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 08.00 Wita di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Rizal Muda (14), seorang pemuda asal Desa Wonggahu, tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Navilal A. Sayedi (19), warga Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo.
Kejadian berawal saat Rizal Muda yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul sedang terlibat balapan dengan seorang pemuda lainnya di jalan menuju Desa Kuala Lumpur, Paguyaman. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Navilal A. Sayedi. Tabrakan keras pun tak terhindarkan.
Akibat benturan yang sangat kuat, kedua pengendara terpental dari sepeda motor mereka. Rizal Muda, yang mengalami cedera parah, meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Navilal mengalami patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa sebelum kecelakaan maut tersebut, pihak Polsek Paguyaman telah melakukan patroli rutin di beberapa titik rawan balapan liar sejak pukul 05.30 Wita, khususnya untuk mencegah aksi balapan liar di awal Ramadan. Namun, lokasi kecelakaan ini terjadi di daerah yang berbeda dari titik patroli.
Kapolsek Paguyaman, Iptu Juwari, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan melakukan langkah-langkah awal penyelidikan.
“Kami sudah mengamankan bukti-bukti di lokasi kejadian dan melakukan penanganan awal. Selanjutnya, kasus ini akan ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Boalemo untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Iptu Juwari.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Kecepatan tinggi dan kurangnya kewaspadaan di jalan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.
“Dengan adanya insiden ini, kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan kecelakaan, guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. Kami juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” tutup Iptu Juwari. (Lan)