DPRD Sebut ada Calo di Balik Menjamurnya Indomaret dan Alfa Group di Pohuwato

WARTANESIA – Pembangunan gerai Alfamart, Indomaret dan Alfamidi di Pohuwato dinilai semakin tidak terkendali. Hal ini pun menjadi sorotan DPRD Pohuwato, dalam rapat kerja bersama sejumlah OPD di lingkungan Pemda Pohuwato, Selasa (7/1/2025).

Sekretaris Komisi III DPRD Pohuwato, Mohamad Afif meminta pemerintah untuk mengevaluasi kembali kerjasama 3 retail tersebut.

“Kami minta pemerintah untuk melakukan evaluasi kembali kerjasama antara Alfamart, Indomaret dan Alfamidi di Pohuwato,” kata Afif.

Lebih jauh, harapan ini dimaksudkan agar, investasi di Pohuwato dapat bertumbuh dengan baik lewat cara-cara yang sehat, bukan dengan cara kotor yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.

“Ini harusnya sejalan dengan visi-misi pemerintahan Pak Bupati Saipul A. Mbuinga. Bahkan di tahun 2024, Pohuwato menjadi daerah dengan nilai investasi tertinggi se Provinsi Gorontalo mencapai 1.4 Triliun,” kata dia.

Sayangnya, masuknya perusahaan retail yang harusnya bisa menyerap lapangan pekerjaan dengan baik kata Afif, justru terinformasi dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang meraup keuntungan dari perekrutan tenaga kerja.

“Harusnya ini menjadi peluang untuk orang Pohuwato bisa bekerja di mereka (Indomaret, Alfa grup). Tapi lagi-lagi, informasi yang saya terima justru ada Calo,” ungkapnya di hadapan pimpinan OPD yang turut hadir.

Tak sampai disitu, Politisi muda PAN itu juga mendengar informasi bahwa untuk pemilihan bangunan dari perusahaan retail tersebut, juga disinyalir ada permainan calo.

“Juga Calo untuk tempatnya. Jadi lewat calo ini untuk membangun bangunan mereka. Calo ini ya kalau bisa dihilangkan, ya segera dihilangkan. Kalau tidak bisa, ya dimusnahkan,” ucapnya dengan nada kesal.