WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato, menetapkan Kecamatan Popayato, sebagai pusat pelaksanaan dzikir akbar dalam rangka perayaan kegiatan pergantian tahun 2024-2025, pada 31 Desember nanti. Dzikir akbar ini mengusung tema Tema ‘Merawat Kebersamaan dan Memperkokoh Persatuan.’
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Pemda Pohuwato, Arman Mohamad mengatakan bahwa, Dzikir Akbar ini akan dilangsungkan di pelataran Masjid Al-Munawwarah, Kecamatan Popayato.
“Untuk tingkat kabupaten, dzikir akbar dalam rangka menyambut tahun baru 2025, di pusatkan di Kecamatan Popayato, bertempat di pelataran Masjid Al-Munawwarah,” ungkap Arman, Minggu (29/12/2024).
Kata Arman, bagi kecamatan di luar Popayato, dapat melaksanakan dzikir di masing-masing kecamatan, baik diinisiasi oleh pemerintah desa maupun kecamatan, dengan menggandeng Ormas-ormas Islam dan juga majelis taklim.
Rencananya, dzikir akbar di Kecamatan Popayato ini akan dipimpin oleh Ketua MUI Kota Gorontalo, KH.Abdul Muin Mooduto, serta tausiah oleh.KH Safrudin Mahmud dari Provinsi Gorontalo.
Arman bilang, kegiatan dzikir akbar ini ditargetkan menghadirkan 1.000 hingga 1.500 peserta. Dia juga mengajak seluruh warga untuk hadir pada kegiatan yang akan diramaikan oleh ikatan Qori dan Qoriah se Kabupaten Pohuwato.
Sementara itu, terkait pelaksanaan pesta rakyat di pasar malam (hoya-hoya) Marisa, Pemda Pohuwato kata Arman, meminta kepada pelaksana kegiatan untuk melakukan koordinasi bersama APH (Aparat Penegak Hukum).
“Boleh dilakukan yang penting panitia pelaksana dapat berkoordinasi dengan pihak keamanan, baik Polri dan TNI, agar pelaksanaan aman dan nyaman. Kegiatannya juga terukur, jangan sampai ada kegiatan yang melanggar hukum. Kita berdoa agar tahun depan masyarakat dan daerah kita akan lebih baik lagi,” harap Arman. (Lan)
