WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menyatakan tidak akan menggelar pesta rakyat dalam rangka pisah sambut tahun 2024-2025 pada, Selasa (31/12/2024) mendatang.
Ini sebagaimana ditegaskan oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga. Menurutnya, pemerintah lebih memfokuskan pelaksanaan pisah sambut tahun baru pada kegiatan yang bernilai ibadah.
“Untuk pisah sambut tahun baru nanti, kami akan menggelar Dzikir Akbar. Inshaallah akan dilaksanakan di Kecamatan Popayato,” ungkap Saipul kepada wartanesia.id, Kamis (26/12/2024).
Namun demikian, Saipul mengatakan bahwa, rencana pelaksanaan Dzikir Akbar tersebut masih akan dibahas pada Jumat (27/12/2024) besok, bersama seluruh jajaran pemerintah daerah dan juga unsur Forkopimda.
“Kita masih akan rapat besok sekaligus finalisasi rencana kegiatan. Apakah nanti akan mengundang penceramah nasional atau apa, itu besok akan dibahas,” jelasnya.
Lebih jauh, orang nomor 1 di Pohuwato ini juga menghimbau masyarakatnya, untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan pisah sambut tahun baru dengan hal-hal positif bernilai ibadah.
“Tentunya kami mengajak kepada seluruh masyarakat Pohuwato, pada pisah sambut akhir tahun nanti, mari sama-sama kita isi dengan hal-hal positif yang bernilai ibadah. Semoga tahun depan (2025), semua akan jauh lebih baik dari tahun ini, semua harapan kita dikabulkan oleh Allah,” harap.
Terakhir, Bupati Saipul menghimbau kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan hiburan di malam pergantian tahun nanti, agar menjaga keamanan, serta tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum.
“Bagi warga yang merayakan serta menggelar kegiatan, kami minta untuk tetap menjaga kemanan. Tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan, apa lagi sampai melanggar hukum. Mari bersama-sama kita jaga situasi dan kondisi daerah yang kita cintai ini agar tetap aman,” tutupnya. (Lan)