Kasus Mohamad Kadir Diatensi Pemda, Bupati Saipul Janji Bakal Evaluasi RSUD-BP

WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Camat Buntulia, Syaiful Hunta, mengunjungi keluarga Almarhum Mohamad Kadir, pasien yang meninggal dunia di Rumah Sakit Tani Nelayan, pada Rabu (4/12/2024) kemarin, di Dusun Kenari, Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia.

Kehadiran Saipul tidak lain untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mohamad Kadir yang diduga karena tidak mendapatkan pelayanan optimal di Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua Pohuwato (RSUD-BP), pada Selasa (3/12/2024).

banner 468x60

Kedatangan Saipul disambut pihak keluarga termasuk tiga putra anak dari almarhum yang masih diselimuti duka yang mendalam, Jum’at, (06/12/2024).
Dihadapan Bupati Saipul, pihak keluarga mengaku kecewa atas pelayanan rumah sakit yang dianggap tidak baik.

“Kami hanya berharap Almarhum bisa segera ditangani, sayangnya perawat di ruang layanan UGD itu malah meminta Rahim Kadir membawa kakaknya untuk berobat ke Puskesmas Marisa. Alasannya, saat itu ruangan sedang penuh”,ungkap salah satu keluarga.

Bukan itu saja kata pihak keluarga, dari Puskesmas Marisa, almarhum dirujuk ke RSTN Boalemo yang akhirnya mengembuskan nafas terakhir di RSTN Boalemo.

Dalam kunjungannya, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan rasa duka mendalam sekaligus memastikan pemerintah daerah akan mengusut tuntas kejadian tersebut.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya Almarhum Mohamad Kadir. Pemerintah akan mengevaluasi sistem pelayanan kesehatan, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan. Bahkan saat ini kami sudah memerintahkan Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit untuk turun langsung memastikan kronologis yang dialami oleh almarhum dan keluarganya saat mengunjungi RSUD Bumi Panua,” tegas Saipul.

Ia juga menegaskan akan memperbaiki manajerial rumah sakit, khususnya pelayanan. “Kedepannya kami akan mengevaluasi secara totalitas. Kami pun sangat kecewa karena tidak ada pelayanan yang ramah sebagaimana keluhan dari keluarga pasien. Artinya, keramahan dari petugas pelayanan harus jadi perhatian, dengan memberi senyuman maka pasien dan keluarga pasien merasa lega dan dihargai, hanya saja ini tidak nampak di RSUD Bumi Panua sebagaimana disampaikan oleh sebagian besar pasien dan keluarga pasien,” bsber Saipul.

Terakhir, Bupati Saipul A. Mbuinga berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi masyarakat Pohuwato,” ucap Saipul. (Lan)

banner 468x60