WARTANESIA – 2 (Dua) nelayan asal Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan (Tim Rescue Pos Marisa, TNI AL, BPBD, Tagana), setelah sebelumnya dikabarkan mengalami kecelakaan di perairan laut selat Tomini, pada Rabu (13/11/2024).
Kepala BPBD Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio ketika dihubungi menjelaskan bahwa, kedua nelayan yang diketahui bernama Zulkarnain Matini (43), dan Anwar Isini (60), tersebut awalnya memancing ikan di antara perairan laut Randangan dan Marisa.
“Kedua nelayan ini di terpa angin kencang di area Tanjung Panjang, yang mengakibatkan perahunya terbalik. Beruntung ada nelayan di sekitar tempat kejadian yang berhasil menyelamatkan mereka, lalu menariknya dengan rakit,” jelas Abdul Muthalib.
Sementara itu itu, Camat Randangan, Saharudin Saleh dalam keterangannya menambahkan bahwa, kedua nelayan asal Desa Ayula tersebut mengalami kecelakaan pada pukul 02.00, Rabu (13/11/2024 dini hari.
“Informasi yang kami terima, perahunya terbalik sekitar jam 2 pagi akibat angin kencang. Alhamdulillah, jam 12 siang, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan keduanya di atas rakit nelayan dalam keadaan selamat,” ungkap Saharudin.
Usai dievakuasi, saat ini kedua nelayan tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga. “Alhamdulillah sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” tutup Saharudin Saleh. (Lan)