Penulis : Moh. Irfandi Djumaati (Pemuda Pohuwato)
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi bakal digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang. Tidak terkecuali Kabupaten Pohuwato. Masyarakat diimbau untuk pintar memilah dan memilih calon yang akan dipilih.
Terkait siapa yang pantas dipilih, Pasangan Saipul A. Mbuinga dan Iwan S. Adam merupakan calon Kepala Daerah yang sejauh ini memiliki rekam jejak yang jelas. Tidak hanya itu, selain keduanya merupakan putra daerah Pohuwato, fakta membuktikan, semasa menjabat Bupati Pohuwato periode 2021 hingga 2024, Saipul sendiri telah melakukan banyak hal. Beberapa di antaranya yakni, peningkatan infrastruktur, kesehatan, peningkatan ekonomi, hingga pengentasan kemiskinan. Mari kita ulas satu persatu.
Peningkatan Infrastruktur
Berdasarkan data laporan tahunan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pohuwato tahun 2023, panjang jalan di Pohuwato belum mengalami perkembangan signifikan baik dilihat dari status, kondisi dan jenis permukaan.Berbagai upaya dilakukan oleh Saipul untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah.
Alhasil, dari upaya yang dilakukan, total perbaikan jalan yang telah dilakukan oleh Saipul A. Mbuinga semasa menjabat yakni sepanjang 1.150,62 kilo meter. Ini meliputi pekerjaan perbaikan baik jalan Nasional, Provinsi, dan Daerah.
Kesehatan
Perkembangan kesehatan suatu daerah, capaiannya diukur melalui indikator utama berupa, kasus Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI) anak- anak, gizi buruk, serta prilaku hidup bersih dan sehat. Selanjutnya indikator lainnya yang juga masih terkait dengan kesehatan adalah keaktifan sebagai peserta Keluarga Berencana.
Selama menjabat, kendali Saipul terhadap kesehatan cukup baik. Indikator menunjukan capaian yang baik, prevalensi gizi buruk turun tahun 2023 dibanding tahun 2022, demikian juga dengan angka kematian bayi dan angka kematian ibu. Sementara itu untuk cakupan peserta KB aktif mengalami kenaikan tahun 2023 sebesar 71,51 persen, dibanding tahun 2022.
Tidak hanya itu, untuk menunjang pelayanan maksimal, Pada tahun 2023 Fasilitas kesehatan di Kabupaten Pohuwato yang awalnya hanya terdpat 1 rumah sakit, kini menjadi 2 Rumah Sakit Umum Daerah. 2 Rumah sakit ini ditunjang oleh 16 Puskesmas dan 25 Puskesmas Pembantu.
Ekonomi
Salah satu indikator makro ekonomi yang selalu menjadi ukuran untuk kekuatan ekonomi suatu daerah adalah, laju pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan publis BPS Pohuwato tahun 2023, laju pertumbuhan ekonomi Pohuwato berada pada angka 4,40%, naik dibanding tahun 2021 (2,20%) dan 2022 (3,08%).
Peningkatan ekonomi salah satunya dilakukan melalui peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berdasarkan data Disperindagkop Pohuwato, sepanjang tahun 2021-2024, terdapat sebanyak 1.685 UMKM tersentuh bantuan.
Sementara, untuk pelaku usaha Industeri Kecil Menengah, pemerintahan Saipul telah mengucurkan bantuan kepada sebanyak 198 IKM.
Pengentasan kemiskinan
Berdasarkan data badan Pusat Statisktik, tahun 2018, kemiskinan Pohuwato berada di angka 18,16 %. Di tahun pertama Saipul A. Mbuinga menjabat (2021), angka kemiskinan berada di posisi 18,8 %. Pengentasan angka kemiskinan terus dilakukan hingga pada Tahun 2023, presentase jumlah masyarakat miskin di Pohuwato, turun menjadi 17,64 %.
Dari data di atas jelas bahwa, memilih pemimpin bukan hanya sekedar menentukan pilihan, akan tetapi menentukan nasib dan masa depan. Pilihlah calon pemimpin yang sudah berbuat, bukan yang baru buat janji.
“Yang tahu tentang Pohuwato, hanya orang Pohuwato. Mereka adalah Saipul-Iwan.”
