WARTANESIA – Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah tiba di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait kecelakaan pesawat SAM Air yang terjadi di Bandara Panua pada Minggu (20/10/2024). Kecelakaan tersebut mengakibatkan semua penumpang meninggal dunia.
Ketua Subkom IK Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo menjelaskan bahwa, timnya akan mencari bukti di lokasi kejadian.
“Intinya kita akan mencoba mencari bukti seperti apa melihat lokasi. Kita akan kaji, kemungkinan ada kerusakan dan hal-hal lainnya,” ujarnya pada Senin (21/10/2024).
Nurcahyo menambahkan, salah satu alat penting dalam penyelidikan ini adalah CVTAR, yang merupakan gabungan antara cockpit voice dan flight data.
“Ini nanti menjadi salah satu yang akan kita ambil, dan akan kita download menggunakan fasilitas kita yang di Jakarta,” jelasnya.
Dengan informasi yang diperoleh dari CVTAR kata dia, diharapkan penyelidikan dapat mengungkap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penyebab kecelakaan.
Nur Cahyo juga bilang, Tim KNKT yang datang ke Pohuwato terdiri dari tiga anggota, termasuk dokter poltaheri dan investigator senior.
“Kami datang bertiga dari KNKT, kebetulan saya ketua tim. Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan,” pungkasnya. (Lan)