WARTANESIA – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pohuwato hanya memiliki 2 unit mobil Damkar, dan 1 pos yang disiagakan untuk memenuhi layanan kedaruratan di 13 Kecamatan.
Ini sebagaimana disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pohuwato, Nikson Pakaya, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Selasa (10/9/2024).
Menurut Nikson, Damkar Pohuwato hanya memiliki 2 unit mobil pemadam, 1 masih dapat digunakan, sementara 1 unit dalam keadaan rusak. Selain itu, untuk menjangkau 13 kecamatan, Damkar hanya memiliki 1 pos yakni di Kecamatan Marisa.
“Untuk unit yang ready, kita ada Dua, tapi Satu unit sedang dalam perbaikan karena rusak. Untuk pos kita hanya memiliki satu pos, seharusnya idealnya harus ada 4 pos pemadam kebakaran untuk menjangkau wilayah Kecamatan Lemito dan Popayato,” beber Nikson.
Masih kata dia, untuk jumlah ideal agar bisa menjangkau dan melakukan penanganan kebakaran dengan cepat ialah, dengan menempatkan satu unit mobil Damkar di tiap-tiap kecamatan. Namun menurutnya, hal tersebut tidak bisa direalisasikan dengan cepat karena tidak adanya anggaran.
“Solusi paling realistis sebenarnya dengan memperbaiki kendaraan-kendaraan yang rusak parah terlebih dahulu. Karena kalau pengadaan unit baru cukup mahal,” jelasnya.
Terakhir, Nikson berharap, di tahun 2025 nanti, kondisi yang terjadi di Damkar Pohuwato, mendapatkan atensi dari semua pihak. “Minimal akan ada pengadaan unit baru, sehingga cukup maksimal dalam pelayanan ketika terjadi kebakaran,” harapnya.
Untuk diketahui, Damkar Pohuwato saat ini hanya memiliki 2 unit mobil pemadam dari hasil pengadaan tahun 2007. Kini, tersisa 1 unit mobil Damkar yang dapat dioperasikan. (Mkl)