WARTANESIA – Gonjang-ganjing bergabungnya Golkar ke Partai Gerindra dan Nasdem sebagai penggusung Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dan Iwan S. Adam (SIAP) pada Pilkada Pohuwato 2024, sepertinya mulai terlihat nyata.
Ini terbukti dengan hadirnya Ketua DPD II Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, pada pertemuan bersama Saipul dan Iwan, di Marisa, Minggu (25/8/2024).
Dalam foto yang diterima redaksi wartanesia.id, terlihat Nasir Giasi yang mengenakan kaos kotak-kotak, duduk bersebelahan dengan Sri Masri Sumuri dari PPP. Ada juga Iwan Abay dari Demokrat, serta Calon Bupati dan Wakil Bupati, Saipul A. Mbuinga dan Iwan S. Adam, serta sejumlah petinggi partai pendukung lainnya.
Meski rekomendasi DPP Golkar belum diumumkan, namun hadirnya Nasir Giasi dalam pertemuan tersebut semakin menguatkan spekulasi bergabungnya Golkar ke koalisi SIAP.
Ketika dikonfirmasi, baik Golkar maupun Gerindra, belum memeberikan keterangan resmi terkait kebenaran bergabung atau tidaknya Golkar ke SIAP.
Sebelumnya, kabar bergabungnya Golkar ke SIAP semakin menguat di menit-menit terakhir dibukanya pencalonan kepala daerah di KPU Pohuwato. Padahal, Golkar begitu kencang menyuarakan akan menggusung Suharsi Igirisa sebagai Calon Bupati Pohuwato 2024.
Kabar ini tentu mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, Golkar merupakan partai pemenang sekaligus menduduki kursi terbanyak di Parlemen, malah melepas Suharsi Igirisa, dan merubah haluannya di menit-menit terakhir.
Untuk diketahui, Saipul A. Mbuinga (Gerindra) dan Suharsi Igirisa (Golkar) merupakan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato aktif periode 2020-2024. Pada Pilkada Pohuwato nanti , Saipul A. Mbuinga bakal maju sebagai calon petahana. Ia didampingi Iwan S. Adam (Nasdem) sebagai Calon Wakil Bupati Pohuwato. Mereka menamakan diri sebagai SIAP (Saipul Iwan Andalan Pohuwato).
Saipul dan Iwan digusung oleh Partai Gerindra dan Nasdem, keduanya tidak sendiri. Sejumlah partai besar lainnya seperti PDIP, PKS, PPP, Demokrat, PAN telah lebih dulu bersepakat menyatakan sikap mendukung SIAP. Jika Golkar bergabung, hampir dapat dipastikan SIAP bakal bertarung melawan kotak kosong pada Pilkada nanti. (Lan)