WARTANESIA – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato rupanya makin gencar melakukan sosialisasi.
Mulai sosialisasi dengan metode penyebaran informasi melalui media massa, sampai dengan melibatkan organisasi kepemudaan hingga organisasi kemahasiswaan.
Seperti yang dilakukan KPU Pohuwato baru-baru ini. Dalam sosialisasi yang digelar di Kedai Inspirasi, Marisa itu, KPU Pohuwato mengundang beberapa perwakilan organisasi seperti, HMI, PMII, IMM, BEM UNIPO, Karang Taruna, IPNU, Pc Muslimat, KOHATI, AJP, PJS, Ansor, PSI, Labrak, HJP, Pelita, dan Educare Institut.
Koordinator divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Iskandar Ibrahim mengatakan, untuk Pohuwato sendiri, data pemilih milenial sampai dengan generasi-Z semakin bertambah signifikan.
Sehingga kata Iskandar, perlu adanya sosialisasi yang melibatkan organisasi kepemudaan untuk memaksimalkan penyebaran informasi.
“Segmen pemilih muda ini salah satu segmen yang menjadi sasaran sosialisasi ini berdasarkan PKPU 9 Tahun 2022, di mana segmen pemilih pemuda adalah segmen yang paling penting untuk kita tingkatkan dalam hal pastisipasinya karena, pemuda ini adalah salah satu yang menentukan siapa pemimpin kedepan,” ujar Iskandar.
Ia berharap, dengan hadirnya keterwakilan organisasi dalam sosialisasi ini, bisa memberikan efek positif dalam jumlah partisipasi pemilih untuk Pilkada mendatang.
“Saya mengucapkan terimakasih untuk seluruh teman-teman sekalian yang sudah menghadiri kegiatan ini, dalam rangka sosialisasi tahapan pilkada khususnya untuk segmen pemilih muda. Kiranya dengan pertemuan ini bisa memberikan dampak terhadap partisipasi pemilih,” imbuhnya. (Fan)