WARTANESIA – Pembukaan Festival Seni Budaya Jawa Tondano ke-18 se-Indonesia Timur, di Kabupaten Pohuwato, berlangsung meriah, pada Rabu (26/6/2024).
Festival budaya yang digelar selama 3 hari (26-29 Juni 2024), yang dipusatkan di halaman Masjid Agung Baiturahim Pohuwato ini dihadiri 3.000 orang kerukunan keluarga besar Jawa Tondano dari seluruh wilayah Indonesia Timur.
Dalam sambutannya, Ketua Kerukunan Jawa Tondano Indonesia (KKJI) Provinsi Gorontalo, Chamdi A.T Mayang SE., M.Si mengaku bangga atas atas terselenggaranya festival budaya Jawa Tondano di Pohuwato.
Tidak hanya itu, Chamdi mengaku, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, merupakan kepala daerah pertama yang menerima langsung Pataka tuan rumah pelaksanaan Festival Budaya Jawa Tondano.
“Yang membuat saya bangga, adalah pertama kali seorang bupati berkenan hadir di tempat festivala budaya Jaton, sekaligus berkenan menerima Pataka menjadi tuan rumah, adalah Bupati Pohuwato, pada saat festival ke-17 di Kotamobagu,” ungkap Chamdi.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku bahwa, festival budaya Jaton ke-18 di Pohuwato, merupakan yang termegah selama pelaksanaannya.
“Kebanggan kami yang kedua, pada malam hari ini kita saksikan panggung yang begitu megah. Saya sampaikan, ke Delapan belas kami melaksanakan festival serupa, baru kali ini pentas utama kita bukan lagi sekedar layar lebar LCD, tapi full videotron, backdrop dan kiri kanan bagian depan,” tuturnya.
Sementara itu, di hadapan seluruh Patuari (saudara) Jaton se-Indonesia Timur, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga menyampaikan ucapan selamat datang, serta memberikan apresiasi atas kesediaan mereka hadir di Bumi Panua.
Sepanjutnya, dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, Saipul berharap, dapat mempererat persaudaraan seluruh Patuari Jaton se-Indonesia Timur.
“Yang terpenting, dapat memeperkenalkan seni budaya Jaton kepada masyarakat Bumi Panua,”ungkapnya
Disamping itu, Saipul menjelaskan, sesuai data yang tercatat di Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia, saat ini jumlah masyarakat Jaton di Kabupaten Pohuwato sebanyak 1.200 Kepala Keluarga (KK).
Saipul juga mengatakan, tokoh masyarakat Jaton di Kabupaten Pohowato banyak yang telah memberikan kontrobusi dalam perkembangan daerah dengan menjabat dibeberapa posisi penting pemerintahan.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar hingga selesai, dan seluruh kontingen tetap dalam keadaan sehat serta senang hati, Pohuwato rumah yang nyaman yang kami sediakan untuk Patuari Jaton semua,”pungkanya
Pada pembukaan festival budaya Jaton ke-18 kali ini, turut hadir pejabat tinggi daerah Provinsi Gorontalo yakni, Pj. Gubernur Gorontalo, Wali Kota Gorontalo, unsur DPRD Kabupaten Boalemo serta pejabat tinggi Pohuwato. (Lan)
