Jelang Tengah Malam, Kecamatan Wanggarasi dan Taluditi Diterjang Banjir

WARTANESIA – Usai 4 desa di Kecamatan Lemito, kini sejumlah desa di 2 kecamatan lainnya di Kabupaten Pohuwato dikabarkan diterjang banjir pada Senin (24/6/2024), pukul 22.00 Wita.

2 wilayah tersebut yakni, Kecamatan Wanggarasi dan Kecamatan Taluditi. Banjir yang terjadi menjelang tengah malam ini membuat ribuan rumah warga terendam air.

banner 468x60

“Kalau di Kecamatan Lemito itu ada 4 desa, data yang masuk ke kita Tagana itu baru 2 desa yakni Lemito Utara, dan Desa  Lemito. Sementara Desa Wangarasi Barat dan Desa Kenari kita masih menunggu datanya belum masuk. Total warga terdampak sebanyak Tiga ribu Sembilan jiwa,” ungkap Sekretaris Tagana Pohuwato, Karmila Djauhari.

“Sedangkan di Kecamatan Wanggarasi itu yang terkena banjir yakni Desa Bohusami. Di sini ada 140 kepala keluarga terdampak. Sedangkan di Kecamatan Taluditi, ada Dua desa yakni PK 1 dan Desa Malango. Jumlah warga terdampak masih dilakukan pendataan,” terangnya.

Karmila mengungkapkan, hingga pukul 01.00 wita, debit air yang masuk ke pemukiman warga semakin tinggi.

“Kalau di Lemito itu sudah mulai surut. Sedangankan di Wanggarasi dan Taluditi, airnya semakin naik. Sekarang saja ketinggian air di Bohusami itu setinggi pinggang orang dewasa,” ungkapnya.

Sementara itu, proses evakuasi warga kata Karmila, difokuskan bagi masyarakat yang mengalami dampak paling parah.

“Untuk evakuasi, warga kita arahkan ke tempat yang lebih aman. Kita bantu ebakuasi sambil menunggu tenda darurat dari pemerintah daerah. Saat ini Basarnas juga tengah melakukan evakuasi warga di Pk 1, ke Puskesmas setempat,” jelasnya.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melalui Dinas Sosial, telah mengerahkan bantuan ke titik-titik terjadinya banjir.

“Kita sementara dalam perjalanan membawa bantuan berupa bahan makanan, selimut, susu, popok bayi dan beberapa bantuan lainnya. Kami juga akan bangun dapur umum,” kata Sekretaris Dinas Sosial Pohuwato, Nanang Laisa. (Lan)

banner 468x60