WARTANESIA – Korban anak tenggelam di Sungai Popayato, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, akhirnya ditemukan. Korban bernama Ramfi (6) ditemukan oleh masyarakat penambang pasir pada Kamis (20/6/2024), sekitar pukul 08.00 wita.
“Alhamdulillah sudah ditemukan. Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga penambang pasir, sekitar Dua kilo meter dari titik dinyatakan hilang,” kata petugas BPBD Pohuwato, Romi Mbuinga, kepada wartanesia.id.
Saat ini kata dia, korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Bukit Tingki, Kecamatan Popayato, untuk dilakukan persiapan pemakaman.
“Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Bukit Tingki,” ungkapnya.
Sebelumnya, seorang kakek, Yunus Ismail berusia sekitar 51 tahun, beserta cucunya Ranfi (6), warga Desa Bukit Tingki, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Popayato, pada Selasa (18/6/2024).
Sang kakek berhasil ditemukan di hari yang sama sekitar pukul 17.45 wita, sekitar 7 kilo meter dari lokasi dinyatakan hilang. Proses pencarian yang melibatkan Basarnas Pohuwato, BPBD, unsur TNI dan Polri serta Tagana dan dibantu warga turut diikuti Bupati Pohuwato, Siapul A. Mbuinga. (Lan)
