Harga Minyak Goreng Bakal Naik Usai Lebaran, MinyaKita jadi Rp 15.000

WARTANESIA – Pemerintah menyatakan akan menaikan harga eceran tertinggi (HET) khusus untuk minyak goreng rakyat atau MinyaKita. Rencana kenaikan harga ini akan diberlakukan setelah Iduladha 2024.

Kenaikan harga tersebut dikatakan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, saat menggelar rapat bersama Menteri Koordinatoor Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jumat (14/6/2024).

“Iya, tunggu rapat ya. Mudah-mudahan habis Lebaran (Idul Adha) lah,” kata Zulkifli.

banner 468x60


Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim menyebut, harga MinyaKita diusulkan naik sebesar Rp 1.500 dari harga sebelumnya Rp 14.000, menjadi Rp 15.000.


“Itu dari komponen pembentuk harga apa saja, jadi enggak bisa semata-mana melihat apple to apple CPO (minyak kelapa sakit mentah) dalam negeri,” jelasnya.

Naiknya harga MinyaKita dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat. Rencana kenaikan ini turut memperhatikan harga pokok produksi (HPP) dari produsen. Hal ini dilakukan agar para pelaku usaha tetap mendapatkan keuntungan yang wajar.

Disebutkan juga, setidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi. (Wn)

banner 468x60